Stocking Anti Pemerkosaan
Cara ini mungkin adalah cara paling aneh yang bisa dicoba untuk
menghindari tatapan atau gangguan pria-pria mesum dan jahil di jalanan.
Namun cara ini juga sangat pintar dan pasti ampuh digunakan untuk
menghalau pria mesum. Seperti apa caranya?
Para wanita hanya perlu memakai stoking unik yang akan membuat kaki
mereka tampak mengerikan dan jelek. Stoking ini didesain dengan banyak
bulu yang membuatnya terlihat seperti bulu kaki. Jadi, ketika memakai
stoking ini, kaki wanita akan terlihat memiliki bulu yang sangat lebat.
Saat ini produk unik ini sangat digemari oleh remaja di China. Sebelumnya, murid di India juga telah membuat pakaian dalam anti-perkosaan. Namun jika dipikir-pikir, cara ini tentu lebih mudah dan murah.
Meski tak dilengkapi dengan GPS dan teknologi yang bisa mengirim pesan
ketika ada kemungkinan perkosaan, setidaknya stoking penuh bulu ini akan
membuat para pria mesum illfeel ketika melihat kaki Anda. Bagaimana,
tertarik untuk memilikinya? setidaknya mencoba jalan di jalan raya
memakai stocking tersebut ;)
Baju Anti Pemerkosaan
Mahasiswa teknik di India telah menciptakan pakaian dalam perempuan yang
bisa mengeluarkan setruman listrik hingga sebanyak 82 kali dan secara
otomatis bisa menghubungi polisi.
"Pakaian dalam ini dilengkapi alat penentu posisi Global Positioning
System (GPS) dan alat sensor yang bisa mengeluarkan setruman listrik
sebesar 3.800 kilovolt dan otomatis menghubungi orang tua serta polisi,"
kata Manisha Mohan dari Universitas SRM di Kota Chennai, Negara Bagian
Tamil Nadu, seperti dilansir surat kabar The Times of India, (3/4).
Mohan menciptakan pakaian dalam ini bersama rekannya Niladri Basu Bal
dan Rimpi Tripathi. Pakaian dalam anti pemerkosaan ini mengandung
sirkuit listrik di dekat payudara dilengkapi GPS dan kartu perdana
telepon seluler. Tiga mahasiswa itu mengatakan setruman listrik itu
diletakkan di dekat payudara karena menurut survei para pemerkosa
biasanya menyerang dada korban lebih dulu.
"Mereka yang mencoba menganiaya seorang perempuan akan terkena setrum
dan sensor di alat itu akan aktif secara otomatis menghubungi nomor
telepon darurat serta orang tua korban," kata Mohan. Peristiwa
pemerkosaan di India saat ini semakin sering terjadi setelah seorang
mahasiswi 23 tahun diperkosa di dalam sebuah di Ibu KOta New Delhi
hingga tewas Desember tahun lalu. Kejadian itu memicu unjuk rasa
besar-besaran di seantero India.
Kondom Anti Pemerkosaan
Alat ini tidak seperti kondom-kondom pria namun memang sekilas berbentuk
seperti kondom biasa dengan berbentuk kantong dari latex yang diberi
duri-duri logam mikroskopis yang menuju ke dalam, dan dipakai oleh
seorang wanita dalam vaginanya seperti tampon. Kondom anti pemerkosaan
ini Apabila ia diserang dan mencoba memperkosa si pengguna lewat vagina,
penisnya akan memasuki kantong latex tersebut dan tertusuk duri-duri,
menyebabkan rasa sakit bukan kepalang dan (diharapkan) memberi waktu
untuk si korban melarikan diri.
Kondom ini akan tetap melekat pada tubuh si penyerang dan hanya dapat
dicabut dengan operasi, dan dengan demikian akan terpaksa memanggil
rumah sakit dan polisi.Selain itu berfungsi seperti kondom wanita biasa,
mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular. Kondom ini
diperkenalkan di Afrika Selatan, di mana banyak kasus perkosaan terjadi.
Sepatu Anti Perkosaan
Sepatu ciptaan Hibar ini baru saja menyabet medali emas di ajang
International Exhibition of Young Inventors (IEYI) di Malaysia. Sepatu
tersebut sempat menyedot perhatian para pengunjung pameran. Mereka kagum
akan keampuhanya karena sepatu itu bisa menimbulkan sengatan listrik
yang dapat melumpuhkan orang yang akan berbuat jahat.
Sepatu berhak tinggi ini di dalamnya memiliki rongga. Ruang berongga
tersebut berfungsi untuk menempatkan batrei yang bertegangan listrik 450
volt. Tujuannya adalah untuk memberikan efek getar. Terdapat guntaian
kabel yang terhubung dengan baterai dan fungsinya untuk proses pengisian
ulang baterai.
Ditemui Warta Kota usai pulang dari Malaysia, Minggu (12/5) petang,
putra kedua pasangan Kopral Kepala (Kopka) TNI AD Jamaludin (46)-Sri
Hendrayanti (42) ini menuturkan keberhasilannya menciptakan sepatu
antikekerasan seksual bagi perempuan. "Awalnya saya prihatin melihat
tayangan di televisi soal kekerasan seksual terhadap perempuan. Kemudian
saya berpikir untuk menciptakan alat khusus buat perempuan agar bisa
melindungi dirinya dari ancaman pelaku kejahatan," ujar Hibar.
Dijumpai di rumahnya di Kampung Babakan Cimahpar RT 05/09, No 45,
Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor, siswa kelas VIII (2), SMPN 1
Kota Bogor itu menjelaskan, awalnya dia akan menciptakan sebuah bra
yang dilengkapi aliran listrik. Tapi, rencana itu dibatalkan karena
dikhawatirkan aliran listrik malah akan berbahaya bagi perempuan yang
memakainya. "Kemudian muncul ide untuk membuat sepatu perempuan yang
dilengkapi aliran listrik," katanya.
Dengan daya listrik bertegangan 450 volt, sepatu antiperkosaan
ciptaan Hibar bisa membuat orang yang tersengat meringis kesakitan. Tak
hanya itu, jika sepatu yang bagian ujunganya dilapisi lempengan kecil
dari besi itu ditempelkan ke tubuh selama semenit, bisa membuat orang
lemas. "Awalnya masih banyak kekurangan, terutama saat hujan, sepatu
yang saya buat kemasukan air, dan itu bisa membahayakan pemakainya
karena rangkaian listrik bisa konslet," katanya.
Untuk menghasilkan daya listrik bertegangan 450 volt, Hibar cukup
memasang batrei kotak 9 volt dirangkai dengan sirkuit dan beberapa
komponen yang ditempelkan PCB. "Semua rangkaian dipasang di bagian alas
sepatu, dilengkapi tombol on/off dan indikator lampu untuk mengetahui
kekuatan batrei," ujarnya.
Jika batre habis, lampu indikator akan mati, dan tinggal di charges,
layaknya telepon selular. "Butuh waktu 2 sampai 3 jam, untuk mengecas.
Dan sepatu itu bisa digunakan selama 24 jam," kata remaja yang selalu
masuk 3 besar di kelasnya. Well good job brader!!
Celana Dalam Anti Perkosaan
Dalam sebuah survei yang dilansir Skynews pada 2011, India masuk dalam
lima besar negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi. Afrika Selatan
menduduki peringkat teratas. Setiap tahun, Di Johannesburg hampir 200
ribu perempuan menjadi korban.
Tiga mahasiswa teknik di Chennai mengembangkan pakaian dalam anti
pemerkosaan. Baju tersebut mampu mengeluarkan sengatan listrik dengan
daya yang superkuat, yakni hingga 3.880 kilovolt.
Mereka mengklaim, underwear itu tidak hanya melindungi para wanita, tapi
sekaligus menghukum para pria bejat dengan seketika. Rimpi Tripathi,
salah seorang penemu pakaian dalam tersebut, menjelaskan bahwa temuan
itu telah dilengkapi lapisan insulator yang menghindarkan pemakainya
tersengat sendiri. ’’Jadi, jika ada yang bertanya apa jadinya bila
pemakainya tersetrum pakaiannya sendiri? Saya katakan, itu tidak
mungkin,’’ tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.