Biasanya kita akan menemukan banyak
sekali istilah jika kita berbicara soal sesuatu yang berbau teknologi.
Memang, biasanya istilah yang ada tersebut ditujukan untuk mempersingkat
kata dan agar lebih mudah untuk diucapkan dan mudah diingat. Bagi yang
sudah expert (ahli) dibidangnya, tentu mereka sudah sangat hafal dan
memahaminya. Tapi bagaima dengan orang awam? Yup, sudah tentu mereka
akan kebingungan jika mendengarnya karena memang belum pernah mendengar
sebelumnya.
Istilah yang dianggap membingungkan juga sering ditemukan pada perangkat
smartphone, perangkat
mobile canggih yang sangat populer saat ini dan
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Meski sudah menjadi
bahan pokok bagi banyak orang, tidak sedikit pengguna smartphone yang
masih belum memahami apa - apa soal perangkat yang digunakannya termasuk
dalam hal ini istilah yang biasa digunakan di dalamnya. Salah satu
istilah yang sering ditemui oleh para pengguna smartphone (khusunya yang
menggunakan sistem operasi Android) adalah "tethering".
Tethering adalah sebuah metode pada sebuah ponsel atau smartphone untuk
dapat berbagi koneksi internet dengan perangkat lain seperti PC/laptop,
tablet, ataupun smartphone lainnya melalui koneksi WiFi (WiFi
Tethering), Bluetooth (Bluetooth Tethering) atau dengan menggunakan
kabel USB (USB Tethering). Itu artinya perangkat ponsel atau smartphone
akan mampu beroperasi dan berfungsi layaknya sebuah modem.
Cara mengaktifkan fitur tethering sendiri bisa berbeda - beda pada tiap
OS dari perangkat yang digunakan. Mimin pernah membahas tentang cara
mengaktifkan fitur ini untuk perangkat dengan OS Android pada halaman
Cara menjadikan Android sebagai modem.
Namun perlu diingat bahwa jika kamu menggunakan fitur ini, maka akan
berdampak pada cepat terkurasnya baterai dan perangkat juga akan lebih
cepat panas.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.