9 Cara “Penipuan Hotel” Mengeruk Uang Anda

Saat Anda check in di hotel, jangan biarkan para penipu atau perusahaan illegal ikutan mengintip dompet Anda. Menurut Bob Sullivan yang dilansir DailyFinance, ada sejumlah cara yang digunakan berbagai pihak untuk mengetahui nomor kartu kredit Anda (phising) dan memanfaatkannya untuk penipuan. Jika tidak, Anda pastinya akan kaget dengan tambahan aneka biaya dan tagihan kartu kredit Anda.
Berikut 9 cara atau modus yang mungkin dipakai oleh para penipu untuk merampok saat Anda menginap di hotel:

1. Telepon dari operator/resepsionis

Baru saja memasuki kamar, telepon berdering yang katanya dari resepsionis. Mereka mengatakan bahwa ada sedikit masalah dengan kartu kredit Anda. Mereka meminta Anda menyebutkan kembali nomor kredit. Jika hal ini menimpa Anda berhati-hatilah. Para penipu selalu mencari cara, termasuk melalui hotel untuk merampok. Solusinya, tutup saja teleponnya lalu hubungi kembali bagian resepsionis untu menanyakan apakah ada masalah. Ini juga kebiasaan yang baik jika Anda mengalami tipuan semacam ini di rumah. Jika memang ada masalah, jangan menyebutkan nomor kartu kredit Anda di telepon tetapi datang langsung ke resepsionis.

2. Layanan Hantaran Pizza

Bisa jadi Anda akan menemukan brosur layanan hantaran pizza di bawah pintu hotel. Anda cukup menelpon dan menyebutkan nomr kartu kredit untuk melakukan pemesanan. Akan tetapi, brosur tersebut ternyata palsu, dan para penipu bisa kini mengetahui nomor kartu kredit Anda. Penipuan modus ini memang tidak terlalu banyak karena ketatnya pengawasan di hotel melalui cctv. Akan tetapi jika menemukan brosur semacam ini di hotel, gunakan smartphone Anda untuk mengecek kebenaran nama perusahaan tersebut serta nomor telepon yang digunakan sebelum memutuskan melakukan pemesanan.

3. Jaringan Wifi Palsu

Salah satu cara yang paling lazim untuk mencuri data kartu kredit adalah dengan membuat jaringan wifi tipuan dan memancing Anda untuk online melalui wifi tersebut. “Hmm…wifi gratis,” pikir Anda ketika menemukan signal wifi di layar computer atau smartphone Anda. Lalu Anda segera konek atau bertransaksi online. Tipuan ini memang tidak terlalu lazim di kamar hotel. Akan tetapi jika Anda sedang bepergian atau menikmati secangkir kopi di suatu café bisa saja Anda mengalaminya. Untuk mecegah terjadinya penipuan, jangan selalu tertarik dengan sesuatu yang gratis. Usahakan selalu memeriksa kembali suatu jaringan sebelum konek. Atau, sebaiknya gunakan saja paket mobile data smartphone Anda supaya lebih aman.

4. Biaya Internet

Makin mahal hotelnya, makin besar kemungkinan Anda akan dikenakan tagihan tambahan. Triknya adalah layanan “free wifi.” Ternyata layanan gratis itu hanya berlaku di lobby. Jika Anda mengakses dari kamar, tagihan tambahan pun datang. Sebelum terlanjur terjebak, lebih baik pahami cara berinternet dari smartphone Anda. Pastinya lebih murah ketimbang tagihan internet hotel.

5. Biaya Resort

Hotel dan website travel (yang sering menawarkan paket tiket dan hotel murah) memiliki hubungan benci tapi rindu. Website-website tersebut jelas sangat membantu mendatangkan para pengunjung, tetapi disisi lain memangkas penerimaan hotel melalui aneka tawaran diskon dan promo. Biaya tambahan saat check in pun menjadi cara lazim yang digunakan hotel untuk menambah penghasilan. Banyak orang yang telah melakukan pemesanan dan pembayaran kamar hotel secara online akan ditagih biaya lainnya saat check in. Resort fee biasanya merupakan modus utama. Seperti namanya, biaya-biaya siluman ini sering terjadi di daerah atau kota yang memiliki banyak resort.

6. Biaya Layanan Kamar

Bisa saja hotel menambahkan biaya pembersihan kamar, di luar biaya kamar resmi. Parahnya lagi, si petugas bersih-bersih justru malah sering tidak mendapatkan apa-apa.

7. Biaya Hewan Piaraan

Banyak hotel berusaha menarik pelanggan yang suka bepergian bersama hewan piaraannya. Akan tetapi hotel biasanya juga menambhakan tagihan $10 samapi $100 agar Anda bisa membawa hewan kesayangan ke kamar. Karenanya, jika ingin bepergian dengan si pus, lilihlah hotel yang “pet friendly.” Pastikan juga biaya yang akan dibebankan masuk akal dan terjangkau budget Anda.

8. Biaya Brankas

Mudah-mudahan Anda tidak pernah mengalaminya. Tetapi banyak hotel yang tak segan menambahkan tagihan biaya brankas meski Anda sendiri tidak pernah menggunakannya. Demikian juga dengan tagihan koran. Sebelum membayar, mintalah mereka menghapus biaya tersebut dari total tagihan Anda.

9. Biaya Pembatalan Pesanan

Saat ini, sepertinya tidak ada lagi hotel yang memungkinkan pembatalan sehari sebelumnya dan mengembalikan semua uang yang telah Anda bayarkan. Biaya pembatalan menjadi lazim. Karenanya, periksa “syarat ketentuan berlaku” termasuk syarat pembatalan pesanan karena kebijakan ini bisa saja berbeda-beda antara hotel yang satu dengan yang lain, atau antar website travel yang berbeda. Jangan pernah melakukan pesanan tanpa memperhatikan hal ini. Untuk menghindarinya, hal utama yang perlu dilakukan adalah menyusun rencana perjalanan dengan baik dan sebisa mungkin menghindari perubahan rencana yang mendadak.
Selalu waspada jika bertransaksi dengan kartu kredit.