Saya mencoba memberi sedikit gambaran di tengah keterbatasan ilmu saya mengenai hal tersebut. Untuk itu segala macam bentuk koreksi dan tambahan dari Pembaca sehubungan dengan tulisan saya pada post ini sangat saya harapkan.
Difraksi Gelombang
Difraksi adalah peristiwa berbeloknya gelombang yang dibentuk oleh celah
sempit atau penghalang baik penghalang itu bersifat menyerap atau
memantulkan. Kebanyakan penonton televisi adalah penonton yang
memanfaatkan difraksi.
Tetapi,
penerimaan yang paling sempurna adalah jika antena penerima berada pada
garis pandang dengan antena pemancar, atau lebih dikenal dengan istilah
LOS (Line Of Sight).
Gambar diatas menunjukkan difraksi gelombang VHF (atas) dan gelombang
UHF (bawah). Antena yang terpasang di sebelah kanan gedung harus
menunjuk ke arah atas gedung karena disitulah sinyal berasal. Biasanya
pada frekuensi rendah, gelombang akan terdifraksi dengan baik, untuk
gelombang VHF sangat jelek terdifraksi tetapi untuk UHF 10 kali lebih
buruk dari VHF.
Disini bisa disimpulkan bahwa sinyal
UHF itu tidak bisa terdifraksi dengan baik oleh gedung apalagi
menembusnya. Pasanglah antena TV Anda melebihi ketinggian atau mengarahkannya ke bagian atas Gedung.
Pantulan / Refleksi Tanah
Kadang-kadang gelombang sinyal terdifraksi dari halangan sebelumnya membelok ke bawah menuju tanah. Apabila tanahnya datar, pantulan ini akan sangat bermanfaat.
VHF Instantaneous Voltage Diagram |
VHF Average Power Diagram |
Average power diagram for UHF |
Average power diagram for UHF |
Average power diagram for UHF |
Antenna Mixer |
Dari sini bisa disimpulkan, bahwa
pada daerah tertentu yang sinyalnya menggantungkan pemantulan tanah,
pemasangan antena terlalu tinggi hasilnya tidak akan memuaskan, malah
dengan ketinggian beberapa meter saja siaran sudah bisa didapatkan.
Pohon dan Gelombang UHF
Dalam simulasi berikut, pohon diasumsikan sebagai bola sempurna yang memblokir 90% dari sinyal.
Jika antena berada di belakang pohon, maka antena berada dalam bidang tumpang tindih, bidang lemah yang melewati pohon ditambah bidang lemah yang difraksi di sekitar pohon. Bidang tumpang tindih itu rumit, dengan titik-titik yang kuat dan titik-titik lemah. Hal ini akan berlaku bahkan jika pohon tidak berbentuk bola yang sempurna. Jika Anda memasang antena UHF di balik pohon, Anda mungkin akan melihat sinyal terputus atau gambar yang semakin bersemut ketika angin bertiup karena titik-titik kuat dan lemah akan bergerak sebagai perubahan bentuk pohon. Bahkan di lingkungan dengan sinyal yang mudah diterima-pun tidak disarankan untuk menempatkan antena UHF di balik pohon. Semakin jauh pohon, semakin sedikit dari masalah itu. Untuk pohon yang jauh, anggap saja tidak ada sinyal menembus pohon, maka sebenarnya penerimaan adalah dengan difraksi di sekitar pohon itu.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa pemasangan antena lebih baik jika lebih tinggi dari pohon di depan antena.
Antena
Berdasarkan tulisan dan gambar penjelasan di atas, seharusnya Anda bisa lebih jeli dalam memilih jenis antena terutama pada jari-jari directionnya. Untuk daerah LOS Anda bisa pergunakan antena dengan 1/single direction tetapi untuk daerah yang sulit sinyal ada baiknya Anda memilih antena dengan multi direction. Terutama yang paling efektif adalah 3 direction yang sebenarnya antena itu mengambil sinyal dari atas (difraksi gedung atau pohon), LOS, dan dari pantulan tanah. Disinilah sebenarnya jawaban kenapa Antena Titis itu dianggap peka.
Single direction antenna, gunakan jika tower pemancar terlihat (LOS) |
3 directional antenna, gunakan untuk berbagai medan |
Saluran Listrik
Saluran listrik bersifat mencerminkan sinyal. Tapi itu hanya salah satu alasan saja mengapa antena harus jauh dari jaringan listrik. Jika ada noise RF di saluran listrik, maka RF akan mengirimkan sinyal suara ke antena terdekat. Disamping itu telah banyak orang yang tewas ketika antena mereka roboh atau tersenggol ke saluran listrik. Bahkan Channelmaster merekomendasikan bahwa antena harus dijauhkan dari jaringan listrik dengan jarak dua kali panjang tiang ditambah dua kali panjang antena.
Antena di Loteng
Jika antena indoor tidak dapat diandalkan, antena di loteng adalah langkah berikutnya. Jika Anda berada di lingkungan dengan sinyal cukup kuat, antena loteng mungkin bisa berfungsi. Tapi jika Anda memasang antena di loteng sebenarnya Anda membuang-buang waktu Anda. Antena loteng paling efektif adalah dalam jarak sekitar 20 kilometer dari pemancar. (Jarak 30 km bisa juga jika Anda berada di puncak gunung). Masalah yang biasa terjadi dengan antena loteng adalah:
- Antena mungkin tidak cukup tinggi di atas hambatan di luar rumah seperti pohon dan lain-lain.
- Sulit untuk memperkirakan turunnya kualitas sinyal yang disebabkan oleh kayu dan bahan bangunan lainnya.
- Benda logam di loteng dapat memblokir sinyal.
Untuk bisa mengetahui dari mana hilang/berkurangnya sinyal, kita harus mengetahui kadar air pada bahan konstruksi, kecuali aluminium, semen cor dimana terdapat besi di dalamnya, dan kabel listrik walaupun telah terbungkus isolator aluminium foil, semua bahan itu benar-benar memblokir sinyal. Beton dan sebagian besar batu bata memiliki kandungan air yang lumayan kecil, tetapi ketebalan mereka sudah cukup untuk memblokir sinyal. Jumlah kadar air bervariasi dengan cuaca seperti genteng yang basah karena hujan. Intinya adalah bahwa tidak ada cara untuk memprediksi hilang/turunnya sinyal disini.
Logam memantulkan sinyal. Bahkan sebuah benda logam dengan panjang 10 cm cukup besar untuk memantulkan sinyal UHF. Benda-benda kecil, seperti paku, memang bisa diabaikan. Kabel dan pipa logam bisa mencerminkan sinyal, seperti halnya pipa paralon yang berisi air. Jika benda-benda yang mencerminkan diposisikan ke samping, ke belakang, di atas, atau di bawah antena, mereka akan memiliki pengaruh yang kecil, asalkan mereka tidak terlalu dekat. Benda-benda ini harus dijauhkan dari antena minimal 2 meter untuk UHF. Seharusnya tidak ada kabel atau pipa tegak di depan antena, apalagi mengelilingi antena.
Kabel Antena
Sinyal yang masuk pada antena selanjutnya didistribusikan ke perangkat yang kita punyai. Ibarat sebuah jembatan maka kabel merupakan piranti yang sangat penting juga. Kabel yang bagus memang mahal karena bahannya yang murni tembaga sebagai konduktor sinyal yang baik. Untuk mengetahui kabel tembaga atau bukan bisa dilakukan dengan mengerik kawat tengah kabel, tembaga tidak akan berubah warna menjadi putih, kalu putih berarti kawat besi yang disepuh tembaga. Lalu coba kawat tengah tempelkan pada magnet, tembaga tidak akan tertarik oleh magnet.
kerik dengan cutter, kawat tidak berubah warna |
kabel yang tidak bagus, menempel pada magnet |
RF Amplifier Booster / Penguat Sinyal
Disini booster seringkali dibutuhkan agar siaran yang Anda dapat bisa lebih sempurna. Akan tetapi pemasangan booster ada baiknya dilakukan apabila Anda sudah benar-benar tidak menemukan tempat yang ada sinyal UHFnya dengan kabel dan antena saja. Pemilihan jenis booster akan sangat berpengaruh, sementara ini booster terbaik yang beredar di pasaran adalah DX W-9900 dengan kisaran harga 175 ribu.
Fungsi dari booster ini adalah menguatkan sinyal yang masuk di antena, sebagai contoh di daerah Anda, antena bisa menangkap 15% sinyal, oleh booster ini sinyal tersebut dikuatkan menjadi 80% lalu masuk ke tuner televisi sehingga siaran menjadi bersih. Namun sayangnya, ada salah kaprah disini, perangkat di bawah dinamakan "Booster Bawah", perlu Anda ketahui bahwa perangkat yang dibawah itu adalah Power Supply atau Adaptor yang didesain sedimikian rupa sehingga alat itu menurunkan tegangan 220 volt listrik menjadi tegangan rendah tertentu lalu mendistribusikan tegangan rendah itu ke rangkaian booster di atas agar bekerja dengan baik. Kerusakan Power Supply akan sangat menghambat sinyal yang masuk bahkan tidak ada sama sekali.
Catv Signal Amplifier sering juga disebut sebagai Line Amplifier, fungsi dari alat ini adalah mempertahankan sinyal yang masuk agar tetap sama ketika didistribusikan ke beberapa perangkat televisi. Misalnya sinyal yang masuk pada antena adalah 50%, masuk ke Line Amplifier dan didistribusikan ke Line Outnya masing-masing masih kurang lebih pada angka 50%. Dari sini Anda pasti sudah bisa membedakan antara kedua alat diatas.
Ritual Tracking Sinyal
Mungkin judul ini agak aneh tetapi untuk Anda yang berada di daerah yang sulit sinyal seperti di daerah pegunungan atau perbukitan, ritual tracking ini saya yakini akan menambah kemungkinan mendapat sinyal UHF dari 0% menjadi 50%. Ritual ini tidak memerlukan sesajen yang mungkin pernah Anda lakukan demi tujuan tertentu walaupun misinya adalah sama, yakni mendapatkan sinyal dari stasiun TV. Ritualnya bisa dibilang susah-susah gampang, cukup keluarkan televisi anda ke halaman rumah. Pasang antena pada tiang sekitar 2 meter, hubungkanlah kabel antena ke televisi. Mulailah dengan berdoa lalu berjalanlah perlahan ke sekeliling rumah Anda, buatlah variabel arah antena dan ketinggiannya saat Anda berhenti pada sebuah titik. Setiap 2 langkah berhentilah, putar sedikit-sedikit ke segala arah dan naik-turunkan tiang yang Anda pegang sambil melihat layar televisi sampai mendapatkan sinyal terbaik atau gambar paling jernih. Mungkin foto ini bisa membantu,
Tracking UHF Signal |
TVDXing |
- Antena terpasang 3,5 meter dari permukaan tanah di daerah pegunungan,
- Antena terpasang di halaman rumah tetangga dengan izin si empunya halaman,
- Antena terpasang 2 meter di pinggir pantai,
- Antena terpasang di atas gawang pintu sebuah rumah
Lokasi: Jalan Monjali Yogyakarta, arah antena ke Ngoro-oro terhalang bangunan Hotel Tentrem
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.