Kelebihan dan kekurangan printer dengan tinta infus

Selamat malam saudara-saudara sekalian, senang sekali dapat berjumpa dengan kalian semua sesama mahasiswa abadi. Kali ini gue akan ngasih sedikit info dan tips mengenai printer, yup printer yang buat nyetak skripsi itu loh. Sebagai mahasiswa yang sedangkepikiran skripsi tentunya kebutuhan cetak mencetak sangat sering dilakukan dan ada kalanya karena banyaknya dokumen atau tulisan skripsi itu maka kadang kita berulang-ulang kali menyuntikan tinta ke dalam printer, karena kehabisan tinta. Hal ini wajar, karena rata-rata catridge cuman berisi antara 2-7 ml. Apalagi jika printer elo digunakan secara masal, jadi temen-temen elo juga ngikut ngeprint di tempat elo. Pastinya jadi boros tinta bukan?

Untuk mengurangi atau menekan biaya pembelian tinta kita bisa memakai printer dengan tinta infus? Hah emang printernya di opname ya kog pake di infus? Sekedar pengetahuan saja printer dengan tinta infus itu adalah printer yang diberi tambahan wadah tinta atau dimodifikasi sedemikian rupa agar kita tidak bolak-balik mengisi tinta catridge. Untuk lebih jelasnya gambarnya kayak gini nih infus pada printer.

Tinta infus pada printer

Wujud printer yang di beri tinta infus

Nah udah kebayang bukan kalo sebuah printer di beri tinta infus tu kaya gimana? Tapi sebelum memodifikasi printer elo menjadi seperti di atas, pertimbangkan dulu fungsi dan kegunaanya dulu, karena printer yang di modifikasi menjadi printer infus juga mempunyai resiko kerusakan yang lebih tinggi loh. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan tinta infus.

Kelebihan menggunakan printer dengan tinta infus :

• Biaya Tinta jauh lebih hemat, sehingga ongkos produksi cetak jadi murah. Jadi jika kegunaan printer lo buat bisnis percetakan maka akan sangat berguna jika menggunakan printer dengan tinta infus
• Botol tabung tinta berukuran @ 100ml, sedangkan tinta yang biasanya kita beli / isi didalam cartridge tinta hanya berkisar 3 – 7 ml. Hal ini tentu saja bisa menghemat dalam pengisian tinta
• Bisa langsung terlihat apabila kondisi tinta mulai sedikit dan langsung di isi, karena tabung tinta infus “transparan” sehingga tidak tiba-tiba berhenti pada saat sedang mencetak gara-gara kehabisan tinta.
• Kualitas tinta infus semakin di kembangkan, sehingga kualitas cetak dan daya tahannya semakin baik dengan warna yang kontras dan tajam.

Kekurangan menggunakan printer dengan tinta infus :

• Umur Printer bisa lebih cepat rusak karena sering dipakai mencetak terus menerus karena harga tintanya yang murah.
• Kalau jarang dipakai, catridge printer infus seringkali cepat rusak karena mengendap di selang atau print-head-nya.
• Jarang teknisi yg mampu menginstall printer CISS dgn handal, lebih baik belilah printer infus yg sudah jadi dari pabrikan resmi seperti printer infus Epson.
• Hasil cetak warna tidak bisa sama 100% dengan menggunakan tinta ORI, tapi saat ini produsen tinta refill semakin canggih dimana mereka terus ber kompetisi memberikan hasil cetak gambar yang baik, tajam dan tahan lama.

Setelah mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan di atas, sekarang tinggal pilihan elo, mau memodifikasi menjadi printer infus atau enggak. Jangan lupa fungsi dan kegunaannya ya, karena kalo jarang digunakan, tinta pada tabung infus bisa kering dan akhirnya malah membuat kerusakan pada printer elo. Biasanya harga untuk memodifikasi printer elo jadi printer infus itu kisaran Rp 100.000 sampai Rp 125.000. Semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi.