Anda ingin mengetahui apa ?.... Emas tidak jarang dimanfaatkan para investor sebagai alat hedging (lindung nilai) sekaligus instrumen investasi jangka panjang sebab harga emas yang relatif stabil dalam jangka singkat tetapi dapat mengalami kenaikan signifikan dalam jangka panjang mengikuti alias melebihi dari tingkat inflasi. Namun dengan tren bullish harga emas berbagai tahun akhir-akhir ini, tidak sedikit investor yang memanfaatkan peristiwa tersebut untuk memperoleh keuntungan dari jual beli emas jangka singkat yang biasa disebut dengam berkebun emas.
Kupuk Blog - Sebelumnya kami sudah memberikan informasi rahasia investasi emas di pegadaian. Sistem berkebun emas memanfaatkan jasa pegadaian yang disediakan oleh bank ataupun lembaga lainnya untuk memperbesar modal dalam membeli emas di mana emas yang telah ada di tangan digadaikan untuk memperoleh modal membeli emas berikutnya yang kemudian akan digadaikan lagi. Sistem semacam ini memungkinkan investor untuk membeli emas dengan modal lebih sedikit yang kemudian dipasarkan pada ketika yang cocok untuk memperoleh keuntungan jangka singkat maupun jangka panjang. Sistem ini juga menguntungkan pihak banksebab dapat menambah omset penjualan produk gadainya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh tutorial berkebun emas yang biasa dilakukan oleh para pekebun emas:
· Beli emas batangan seberat 25 gram seharga Rp 10jt (per gram dihargai Rp 400rb) yang kemudian akan digadaikan, mampu tembus angka untung Rp 8jt (asumsi nilai taksiran 80% dari nilai emas)
· Kemudian kita beli emas 25 gram lagi dari uang Rp 8jt + Rp 2jt dari modal kita sendiri serta kemudian digadaikan lagi, mampu menghasilkan lagi Rp 8jt, gadaikan lagi untuk dibelikan emas lagi. Ulangi beli gadai ini secara berulang-ulang.
· Di sini akan kita asumsikan investor membeli hingga emas ke-5. Emas terbaru ini akan kita simpan untuk modal menebus emas kembali nanti.
· Dengan tutorial berkebun emas tersebut di atas, investor mampu mempunyai emas sebanyak 125gram (5x25gram) senilai Rp 50jt hanya dengan menggunakan modal Rp 18jt (Rp 10jt modal awal + Rp 2jt untuk emas-emas berikutnya), pastinya belum tergolong anggaran gadai maupun anggaran lainnya.
· Pada dikala harga emas sedang menanjak, emas-emas yang sudah digadaikan ditebus kembali satu persatu dengan modal emas yang ada di tangan. Jadi, jual emas ke-5 untuk menebus emas ke-4 yang kemudian dipasarkan lagi untuk menebus emas ke-3. Ulangi hingga semua emas ditebus, lalu jual semuanya. Keuntungan investor berupa selisih dari (hasil penjualan - kualitas tebus gadai) serta (modal awal + anggaran gadai). Sebagai contoh, anggapan harga emas naik 30% menjadi 13jt serta anggaran gadai Rp 4jt. Maka keuntungan yang diperoleh: (Rp 65jt - 32jt) - (Rp18jt + Rp 4jt) = Rp 11jt.
· Bandingkan keuntungan dari tutorial berkebun emas semacam ini dengan keuntungan yang diperoleh apabila memakai tutorial investasi emas konvensional. Modal Rp 22jt dipakai untuk membeli emas batangan 55 gram (per gram Rp 400rb). Emas kemudian dipasarkan pada dikala harga emas naik 30% (Rp 520rb), uang yang diperoleh sebesar Rp 28.600.000,-. Keuntungan yang didapat hanya sebesar Rp 28,6jt - Rp 22jt = Rp 6,6jt.
Beberapa keuntungan emas sebagai Investasi :
1. Dengan emas kekayaan yang kalian simpan akan terbebas dari kualitas inflasi.
2. Harga emas akan cendrung naik, bukan sebab USD tapi sebab suply atau demand minyak serta barang tambang.
3. Investasi emas termasuk invesatsi yang memiliki resiko kecil atau Low-Risk, sebab harga emas dalam jangka panjang rutin naik.
4. Investasi dalam bentuk Logam Mulia, sebab saat menjualnya kalian tak dikenai ongkos pembuatan semacam perhiasan emas dari pada emas perhiasan.
5. Investasi dalam bentuk Emas Lebih Liquid dari pada investasi dalam bentuk lain (mudah dicairkan kedalam bentuk uang jika diperlukan).
Silahkan anda baca juga mengenai informasi cara berinvestasi bank mandiri syariah, BRI, BCA serta Muamala
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.