Meski bentuk dan ukurannya kecil saja, namun jam tangan atau sering disebut juga dengan arloji ternyata punya sejarah perjalanan yang sangat panjang. Bahkan menurut catatan sejarah
yang ada, penggunaan jam sudah dimulai sekitar 3.500 tahun yang lalu.
Namun tentu saja bentuknya masih sangat sederhana sekali. Ketika itu
orang memakai sebuah lingkaran
dari plat dan diberi tongkat di tengahnya. Ketika terkena sinar
matahari, tongkat itu memunculkan bayangan yang dijadikan sebagai
penanda waktu.
Selanjutnya pada tahun 1.300 sebelum
masehi, orang Mesir mulai memakai pasir untuk membuat jam. Pasir ini
dimasukan ke dalam tabung yang desainnya dibuat khusus menjadi dua
bagian atas bawah dan bagian tengahnya dibuat lubang sempit. Tabung yang
sudah diisi pasir lalu dibalik dan pasir akan pindah ke bawah melalui
lubang kecil. Proses pemindahan pasir ini lalu dijadikan sebagai ukuran
waktu. Namun selain pasir ada pula yang memakai air. sistem kerjanya
kurang lebih sama.
Setelah memasuki jaman modern dan banyak jenis teknologi yang ditemukan, ada orang Jerman yang bernama Petrus Henlein mencoba membuat jam saku
pada tahun 1524. Penemuan tukang kunci ini lalu disempurnakan lagi oleh
Jawal Al-Din pada tahun 1556 dan diperbarui lagi pada tahun 1702 oleh
Mansyur Sheyh. Pada saat inilah tingkat keakuratan jam mulai mengalami masa peningkatan.
Oleh karena itu banyak orang yang makin tertarik untuk menggunakan jam sebagai mesin tanda waktu. Kondisi ini membuat banyak bermunculan industri pembuatan jam di Eropa. Misalnya di Paris pada tahun 1775 berdiri sebuah tempat pembuatan jam yang sampai saat ini masih terkenal yaitu Louis Breguet.
Perkembangan yang sangat menakjubkan terjadi pada awal abad ke XIX. Pada saat ini sudah mulai muncul jam yang dikenakan di tangan, mengganti jam yang sebelumnya disimpan dalam saku atau jas. Penemuan dan pembuatan jam tangan pertama dilakukan oleh seseorang bernama Patek Phillipe pada tahun 1868.
Selanjutnya pada tahun 1950 ada penemuan
teknologi baru lagi berupa jam tangan yang sistem kerjanya menggunakan
listrik. Dari sinilah inovasi jam tangan atau arloji terus berkembang
dan mengalami kemajuan yang makin pesat.
Dan sampai sekarang jam tangan
sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Model dan teknologi untuk menggerakan sistem kerjanya juga semakin
canggih dan bermacam-macam jenisnya. Bahkan beberapa puluh tahun yang
lalu sudah muncul jam tangan yang tidak memakai jarum lagi namun penunjukannya dimunculkan dengan angka. Inilah yang disebut dengan jam tangan digital.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.