Motor tentu seperti halnya manusia.
Butuh untuk dirawat dengan baik, misalnya dengan cara membersihkannya
secara berkala. Sebab, jika tidak demikian maka sama saja kita
membiarkan motor akan cepat rusak dengan waktu singkat. Untuk itu, perlu
para bikers ketahui mengenai tips memilih cairan pembersih motor.
Ya,
kebanyakan pembersih motor memang dalam bentuk cairan. Sehingga perlu
pemahaman yang lebih dalam sebelum pembersih tersebut menjadi sahabat
motor Anda. Karena tidak semua iming-iming reklame mengenai pembersih
motor itu sesuai dengan motor Anda juga. Perlu kecerdasan dalam memilih
agar motor tetap awet dan bersih serta Anda terus merasa nyaman dalam
berkendara.
Tips memilih cairan pembersih motor ini diantaranya harus mampu membedakan antara engine cleaner, engine flush dan engine degreaser. Ketiganya memang untuk pembersih mesin tetapi manfaatnya yang berbeda.
- Engine flush; cairan pembersih yang cara kerjanya dengan memasukkan ke dalam mesin untuk membersihkan kotoran mesin bagian dalam. Kemudian mesin dihidupkan selama ± 15 menit agar cairan pembersih bekerja. Setelah itu, dilakukan pembuangan melalui pembuangan oli.
- Engine cleaner; cairan yang membersihkan ruang bakar mesin. Pelarut yang dikandungnya akan melarutkan kerak karbon sisa pembakaran.
- Engine degreaser; cairan untuk membersihkan bagian luar mesin dari oli atau debu yang menempel/mengendap.
Tak hanya itu, cairan pembersih jok juga
perlu diketahui yang baik untuk motor. Jangan memakai yang berbahan
dasar silicon karena akan melicinkan jok motor. Akan sangat beresiko
jika tiba-tiba mengerem mendadak. Karena licin bisa mendorong Anda maju
ke depan. Jadi sebaiknya memilih cairan pembersih jok berbahan dasar air
saja.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.