Alasan Mengapa Nokia Tidak Menanamkan OS Android Pada Produknya

Banyak ponsel yang kini semakin berlomba-lomba untuk terus bersaing mengalahkan rivalnya. Tidak hanya dari segi spesifikasi dari masing-masing ponsel, namun jenis Operating System (OS) yang digunakan juga sangat berpengaruh penting terhadap kualitas ponsel tersebut. Seperti halnya saat ini, mungkin OS yang paling populer dan paling banyak ditanamkan pada berbagai ponsel yang ada adalah Android OS. Sistem operasi yang sangat sukses membawa ponsel samsung ini ke raja penjulan pasar mobile memang benar-benar dapat diacungi jempol. Padahal, kalau di ingat-ingat lagi pada zaman dahulu, yang banyak kalangan ketahui ponsel samsung adalah ponsel jaman dengan design yang tidak menarik dan terkesan kolot. Namun, seiring berkembangnya zaman, pendapat itu sudah tidak berlaku lagi. Malah untuk sekarang keadaan yang berlaku sebaliknya. Ponsel samsung berbasis OS android lah yang kini merajai pasar penjulan mobile.

Nah, dengan adanya ponsel samsung berbasis android yang sukses merajai pasar penjualan mobile, maka sudah pasti semua vendor mobile juga berlomba-lomba untuk menanamkan sistem operasi android ini pada ponsel terbaru yang akan mereka keluarkan. Hal ini sudah pasti tidak dapat di pungkiri. Walaupun demikian, ternyata tetap ada vendor yang tidak ingin menanamkan sistem operasi android ini pada ponsel terbarunya. Seperti layaknya vendor ponsel Nokia.

Mengapa Nokia segan gunakan android ?

Menurut berita wawancara langsung oleh Australian Financial Review yang di lakukan dengan Stephen Elop (CEO Nokia) pada Senin (4 Februari), beliau mengeluarkan pernyataan sebagai berikut.

“Kami saat itu telah mempertimbangkan apakah akan memilih Android atau Windows. Penting untuk dicatat, bahwa integrasi adalah sesuatu yang dicari oleh pengguna. Jika menggunakan Lumia 920 yang berjalan di Windows Phone, maka pengguna akan terintegrasi dengan Windows PC atau Xbox. Apa yang kami cari ada pada sisi Microsoft”.

Beliau juga memaparkan bahwa demi totalitas nokia tehadap ponsel berbasis windows Phone, Nokia rela meninggalkan sistem operasi (OS) yang dulu telah lama mereka pakai yaitu symbian OS. Walaupun demikian, Stephen Elop mengaku tidak takut jika Nokia akan mendapatkan pangsa pasar yang kecil karena beralih ke platform microsoft.