Krisis dan ambruknya perekonomian Indonesia bahkan dunia adalah salah satunya disebabkan karena telah menjadikan uang sebagai komoditas, alat untuk menimbun kekayaan dengan menelurkannya. Padahal sangat jelas bahwa nilai tukar uang itu fluktuatif dan dari waktu ke waktu inflasi itu terjadi besar-besaran dan mengancam.
Satu-satunya fungsi uang yang paling tepat adalah sebagai sebuah alat tukar dalam memudahkan jual beli dan transaksi pembayaran.
Sistem bunga yang menjadikan uang sebagai komoditas telah meracuni pikiran bangsa kita. Eksploitasi berbasis bunga ini marak terjadi dan tumbuh dimana-mana. Padahal salah satu filosof mengatakan "Uang tidak bisa bertelur" itu benar. Yang bisa bertelur itu salah satunya ayam. Jika memang benar-benar ingin uang bisa bertelur, maka belilah ayam petelur dan biarkan bertelur lalu jual ! Ini logika yang benar....
Jadi, bila anda berencana menimbun uang dengan harapan bisa menimbun kekayaan. 99% Salah besar !, kecuali uang yang terbuat dari emas dan logam mulia.
Bahkan deposito berbasis bunga pun bukan pilihan yang tepat. Apalagi bagi seorang muslim. Mengapa?, sekalipun jumlah uang bertambah, tetapi tanpa disadari inflasi pun terus naik. Nilai mata uang terus merosot.
Salah satu alat penimbun kekayaan atau mengamankan harta kekayaan anda dari keganasan inflasi adalah emas dan logam mulia sebagaimana banyak dibicarakan para pakar investasi. Setuju?
Bagaimana menurut anda?
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.