Uang palsu memang sangat meresahkan, bagaimana tidak, seandainya kita dalam keadaan terdesak misalnya ditengah perjalanan sisa uang hanya seratus ribu rupiah itupun akan dipakai reparasi motor misanya karena mogok. Ternyata ketika mau membayar ongkos reparasi uangnya palsu. Sangat menjengkelkan bukan.
Nah, agar terhindar dari keadaan yang tidak diinginkan sebaiknya kita selalu waspada dalam bertransaksi. Karena uang yang kita terima baik itu palsu atau tidak, pada umumnya diawali dari transaksi kita saat berbelanja ataupun transaksi pertukaran uang yang lain. Bisa saja dalam bentuk uang kembalian saat pembayaran, bisa saat penukaran uang. Berikut tips agar selalu waspada terhadap uang palsu :
- Sebaiknya jangan bertransaksi di tempat gelap jika uangnya kertas. Hati-hati ketik bertransaksi di angkutan seperti bis.
- Biasakan jangan terburu-buru. Adakalanya kita menerima uang langsung dimasukan ke saku dan pergi. Biasanya saat di POM bensin.
- Lakukan 3 D. Dilihat, Diraba, Ditrawang :
Maka setelah dilihat perlu diraba, uang asli tidak datar tetapi kasar seperti ada reliefnya untuk gambar tertentu. Akan semakin jelas jika diterawang. Karena pada uang kertas asli ada tanda airnya yang melintang memotong uang dari atas ke bawah. Biasanya ada gambar pahlawan jika diterawang dengan permukaan yang kasar.
Itulah 3 tips dan cara menghindari serta cara membedakan uang asli dan uang palsu.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.