Patroli polisi tengah malam penuh dengan risiko. Bisa-bisa dikeroyok
oleh kawanan bandit seperti kasus di Tambun, Bekasi, atau malah digoda
kuntilanak seperti yang menimpa dua anggota Reskrim Polsek Bojonggede,
Polresta Kota Depok, Aiptu Joko dan Brigadir Iwan. Terserah Anda,
percaya atau tidak.
Kisah ini bermula saat kedua polisi itu melintasi kawasan sepi pada
jam 00.00 WIB, Jumat (23/3/2012 atau 22 Maret 2012). Dengan mengendarai
motor, mereka sedang mencari tersangka curanmor (pencuri motor) di
Kampung Bilabong, Jalan Raya Tanjong, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Tetapi bukannya penjahat yang ditemui, namun malah makhluk dari 'dunia
lain' yang sedang duduk di bawah rerimbunan pohon.
Daerah yang berjarak sekitar 2 km dari Mapolsek memang dikenal sepi.
Lepas pukul 21.00 WIB hampir tidak ada lagi penggunan jalan yang
melewati kawasan tersebut karena terpencil yang dipenuhi oleh perkebunan
pohon rambung untuk bahan dasar karet.
"Saya mendapat cerita dari anak buah saya, Joko sama temannya diikuti
kuntilanak ketika sedang patroli dinihari," ujar Kapolsek Bojonggede
AKP Bambang Irianto di Mapolsek Bojonggede, Jalan Raya Tonjong, Minggu
(25 maret 2012).
"Awalnya kuntilanak tersebut duduk di bawah pohon, kemudian terbang
dari pohoh ke pohon sembari mengeluarkan suara ringkikan menyeramkan.
Anggota sempat mengacungkan pistol, tapi apa gunanya, malah diketawain,"
tutur Irianto menirukan cerita Joko.
Tak ada cara lain yang dilakukan kedua anggota selain berdoa dan
menguatkan mental supaya tidak kalah dengan godaan lelembut makluk ghaib
itu.
Seluruh polsek di jajaran Polresta Kota Depok memang diperintahkan
Kapolresta Kota Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni untuk lebih giat
melakukan patroli tengah malam sampai dini hari. Alasannya, tindak
kejahatan kerap terjadi di waktu-waktu tersebu. Nah, ada kalanya, bukan
penjahat yang ditemui, melainkan godaan makhluk halus seperti yang
menimpa Aiptu Joko dan Brigadir Iwan.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.