AKSES INTERNET
A. Perangkat Lunak untuk Mengakses Internet
Pada dasarnya, Internet berisikan berbagai macam informasi yang
disajikan dalam suatu website. Untuk dapat mengakses website tersebut,
kamu membutuhkan browser (perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses
Internet). Ada beberapa browser yang dapat digunakan untuk mengakses
Internet, di antaranya adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,
Google Chrome, dan Netscape Navigator. Browser yang paling banyak
digunakan saat ini adalah Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Berikut
ini adalah penjelasan tentang browser tersebut.
1. Internet Explorer
Internet Explorer merupakan browser bawaan dari sistem operasi
Windows. Saat ini, Internet exploler sudah mengeluarkan berbagai versi.
Versi yang terakhir saat ini adalah Internet Explorer versi 9.
Internet Explorer banyak digunakan oleh para pengakses Internet untuk melakukan browsing karena memiliki kelebihan-kelebihan seperti berikut:
1) Internet Explorer tidak memerlukan memori komputer yang terlalu
besar sehingga tidak menghambat alur kerja program lain yang sedang
berjalan secara bersamaan dengan program Internet Explorer.
2) Jika komputer menggunakan sistem operasi Windows, Internet
Explorer sudah secara otomatis terinstal. Oleh karena itu, tidak perlu
menginstalnya terlebih dahulu.
3) Internet Explorer sudah terintegrasi dengan Microsoft Outlook
ataupun Outlook Express sehingga lebih memudahkan untuk mengirim dan
membaca e-mail.
Selain memiliki kelebihan, Internet Explorer juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
1) Ukuran aplikasinya besar, dapat mencapai 80 Mb.
2) Belum terintegrasi dengan berbagai perangkat lunak download manager, seperti Internet Download Manager, Flash Get, Free Download Manager, dan lain sebagainya.
3) Fitur-fiturnya masih sedikit jika dibandingkan dengan Mozilla Firefox.
4) Kecepatan dalam melakukan browsing masih lebih lambat jika dibandingkan dengan Mozilla Firefox.
5) Hanya dapat digunakan pada komputer yang menggunakan system
operasi Windows, sedangkan pada sistem operasi Linux dan Mac tidak bisa
menggunakannya.
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox sekarang telah sampai ke versi 4.42
Kelebihan dari Mozilla Firefox adalah:
1) Ukuran aplikasi yang relatif lebih kecil, yaitu sekitar 16,9 Mb.
2) Mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, baik yang
berupa tombol pintas, misalnya Ctrl + T untuk membuka tab baru, maupun
gerakan mouse pintas (mouse gesture), misalnya menekan tombol kanan mouse sambil menggeser mouse ke kiri menuju halaman sebelumnya.
3) Memiliki fitur organisasi bookmark yang mampu mengorganisasi beberapa tab sekaligus.
4) Fiturnya lebih banyak dari Internet Explorer
5) Tampilan browser dapat dikostumisasi menggunakan skin.
6) Tampilan halaman yang lebih luas dan area toolbar lebih ringkas.
7) Kecepatan aksesnya lebih cepat daripada Internet Explorer.
Mozilla Firefox juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
1) Tidak terintegrasi dengan Microsoft Outlook ataupun Outlook Express.
2) Memakan banyak memori komputer sehingga sering mengganggu
proses dari program lain yang berjalan bersamaan dengan Mozilla Firefox.
3) Harus diinstal terlebih dahulu, tidak otomatis seperti halnya
Internet Explorer yang terinstal bersama dengan sistem operasi Windows.
3. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit, WebKit adalah sebuah Mesin Layout yang didesain agar browser dapat merender halaman web. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium.
Kelebihan Google Chrome :
1) Tampilan : Pada Interface dari Chrome terlihat bahawa
google ingin para penggunanya lebih fokus pada web dan melupakan browser
yang digunakan. Ini atinya Google Chrome memilii tampilan yang tidak
mengusik dan nyaman ketika sedang digunakan
2) Modus Penyamaran : Pada modus ini memungkinkan para
penggunanya dapat mengakses website tanpa meninggalkan jejak. Sehingga
cocok digunakan untuk mengkases konten yang berbau porno secara
diam-diam he he he
3) Aplikasi Web : Google memberikan opsi “Make Application
Shortcut” . Dengan underline ini sebuah aplikasi web seperti GMAIL atau
semacamnya dapat dijalankan lewat shrtcut pada Desktop atau Start Menu.
Sehingga kelihatan seperti sebuah aplikasi lokal
4) Pengelolaan Memory : Pada setiap TAB yang dibuka di
Chrome memiliki proses yang terpisah, sehingga ketika eror/crash pada
salah satu ta tidak akan meyebabkan seluruh browser eror. (ini
kekurangan yang terdapat pada FireFox dan browser lainnya)
5) Pencarian : Chrome memiliki fungsi pencarian yang sangat
baik. Contohnya, chrome daat mendeteksi ketika pengguna pernah
melakukan pencarian di suatu website dan memasukkan website tersebut
dalam daftar penyedia pencarian.
6) Anti Penipuan : Chrome menyediakan kemampuan menebalkan
nama domain sebuah website. Contohnya ada sebuah website penipuan
beralamatkan ibank.klikbca.d60pc.com, maka d60pc.com akan ditebalkan
sehingga akan diharapkan para pengguna sadar bawah itu bukan
situs/website resmi KlikBCA
Kelemahan atau kekurangan Browser Chrome :
1) Privasi : Google menyimpan 2% interpretation pencarian
pengguna, lengkap dengan alamat IP-a. Walaupun dalam beberapa waktu
tertentu interpretation ini akan dianonimkan. Ini artinya google bisa
saja tahu “siapa mencari apa dan dimana”
2) Lisensi : Google sempat mencantumkan pada Terms of
Service mereka, bahwa semua muatan dari pengguna yang hak ciptanya
dimiliki oleh pengguna akan diserahkan haknya pada Google. Tapi indicate
ini telah dicabut oleh pihak Google.
3) Celah Keamanan : Beberapa pakar confidence menemukan
adanya lubang kecil/bugs pada chrome. Sehingga ketika membuka suatu
halaman website akan membuat browser ini menjadi crash. Lalu Chrome juga
memiliki underline Download Otomatis yang dikhawatirkan akan disalah
gunakan oleh Hacker
4) Extensions : Pada Chrome tidak terdapat
extension/plugin/addons yang dapat ditambahkan. Tidak seperti Firefox
yang memiliki banyak aplikasi2 tambahan yang dapat membuat dan
meningkatkan kinerja browser.
5) Bahasa : Pada chrome ketika kita memilih untuk
menggunakan dalam bahasa Indonesia maka akan terdapat beberapa
kejanggalan dalam bahasanya.
Masih ada beberapa Browser yang sering digunakan oleh pengguna Internet, antara lain: Opera, Safari dan Netscape Navigator.
B. Mengakses Halaman Web
Aneka informasi dapat diakses melalui Internet setelah perangkat
keras dan perangkat lunaknya tersedia. Melalui web browser, misalnya
Internet Explorer, kamu dapat mencari informasi, seperti mencari sumber
bahan belajar, berita olahraga, kesehatan, hiburan, dan sebagainya.
Selain mencari informasi, kamu juga dapat mengirimkan informasi kepada
orang lain atau menyimpan informasi agar dapat diakses oleh orang lain
melalui Internet. Misalnya, kamu akan menyimpan data pribadimu pada
sebuah situs pendidikan. Bagaimanakah cara mengakses beberapa situs
untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat? Bagaimanakah cara menyimpan
halaman web? Bagaimanakah cara mendownload informasi dari Internet?
Jika komputermu telah terhubung ke Internet, kamu dapat mengakses
halaman web tertentu. Bagaimanakah cara mengakses halaman web? Ayo
perhatikan contoh berikut ini, kemudian coba kamu ikuti
langkah-langkahnya untuk meningkatkan keterampilan teknismu dalam
mengakses halaman web.
Mengakses halaman web
1) Buatlah sambungan dengan Internet.
2) Aktifkan program aplikasi (browser) yang akan dipakai, misalnya Internet Explorer. Carilah ikon atau shortcut Internet Explorer pada desktop atau taskbar untuk mengaktifkannya.
3) Tuliskan alamat http://www.yahoo.com pada Address, kemudian klik tombol (Go) atau tekan Enter.
4) Setelah itu akan segera muncul situs yahoo di layar monitor.
C. Memperlancar Browsing
Terkadang muncul masalah ketika mengakses Internet, misalnya waktu
yang relatif lebih lama atau bahkan kegagalan dalam mengakses atau
mendownload data. Untuk itu, kamu harus mengetahui cara-cara yang tepat
dalam mengakses Internet agar semuanya berjalan dengan lancar. Berikut
ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperlancar
pencarian atau akses Internet.
1. Hindari Jam Sibuk
Jika mungkin, jangan melakukan browsing pada jam-jam sibuk (biasanya
jam kerja antara pukul 09.00-17.00) agar browsermu tidak ‘terjebak
kemacetan lalu lintas di dunia maya. Pada jam-jam itulah banyak orang
yang mengakses Internet.
2. Tambahkan Cache Browser
Pada waktu kamu mengunjungi suatu situs, Internet Explorer
menempatkan kode HTML dan grafik dari situs tersebut pada cache. Cache
membantu Internet Explorer bekerja lebih cepat pada saat kamu mengklik
tombol Back. Agar proses browsing menjadi cepat, kamu perlu
mengalokasikan jumlah space pada harddisk yang memadai untuk cache.
Caranya adalah sebagai berikut:
1) Pilih menu Tools pada Internet Explorer.
2) Pilih Internet Options.
3) Pilih tab General. Pada kotak dialog Internet Options.
4) Pada bagian Browsing History, klik Settings.
5) Di bawah disk space to use, Alokasikan sekitar 50-250 MB dari space (ruang) pada harddisk untuk cache.
6) Tekan OK untuk mengakhiri.
3. Tidak Menampilkan Animasi dan Multimedia
Animasi mungkin membuat browsing menyenangkan, tetapi memperberat
kerja browser. Untuk menonaktifkan animasi, ayo ikuti langkah-langkah
berikut ini:
1) Pilih menu Tools pada Internet Explorer.
2) Pilih Internet Options.
3) Pilih tab Advanced.
4) Geser layar ke bawah (scroll down) sehingga sampai di bagian Multimedia.
5) Hapus tanda cek pada opsi Play animations in web pages dengan mengklik kotaknya, lalu klik OK.
Kini browser hanya akan mengambil frame pertama dari setiap animasi
GIF, jadi gambar yang tampil tidak bergerak. Demikian juga untuk
menonaktifkan suara dan video, kosongkan tanda cek pada kotak di depan
Play Sounds in web pages dan Play Video in web pages. Bahkan jika perlu,
kamu pun dapat mencegah ditampilkannya gambar (bila kamu hanya
membutuhkan teksnya saja) dengan mengosongkan tanda cek di depan Show
Pictures.
4. Hentikan Proses Download
Jika browser terlalu lama mengakses suatu halaman web dan belum
selesai juga, klik tombol Stop. Kamu dapat membaca sebagian isi halaman
yang sempat ditampilkan. Jika sesuai dengan yang kamu cari, boleh
dilanjutkan. Klik tombol Refresh agar Internet Explorer mengulangi
proses download. Terkadang, rute yang digunakan browser macet. Dengan
mengulang proses download, browser dapat menemukan jalur baru yang agak
kosong di Internet.
5. Membuka Jendela Baru
Selama menunggu proses download, kamu boleh melanjutkan kegiatan
browsing yang lain dengan membuka jendela browser yang baru. Caranya,
tekan Ctrl + N atau klik menu File → New → Window.
Membuka jendela baru pada saat browsing
Misalnya, kamu sedang membuka situs Departemen Pendidikan Nasional (http://www.depdiknas.go.id). Jika kamu akan membuka jendela baru, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
1) Klik menu File.
2) Klik submenu New.
3) Kemudian, pilih Window.
4) Jendela Internet Explorer yang baru akan muncul.
5) Kamu dapat mengunjungi situs lain dengan menggunakan jendela
Internet Explorer yang baru, misalnya situs Departemen KeuanganmRepublik
Indonesia yang alamatnya adalah http://www.depkeu.go.id.
6) Dengan demikian, kamu dapat mengunjungi beberapa situs dalam
waktu yang bersamaan dengan menggunakan jendela Internet Explorer yang
baru.
6. Gunakan Tombol Klik Kanan Mouse
Dengan menekan tombol klik kanan mouse pada halaman web yang
ditampilkan oleh browser, maka akan muncul pop-up menu yang isinya
tergantung dari posisi pointer mouse. Penggunaan klik kanan ini banyak
manfaatnya dan sangat membantu kegiatan browsing. Jika pointer mouse
menunjuk sebuah link, kemudian kamu klik kanan link tersebut, maka akan
muncul menu-menu sebagai berikut:
1) Open : untuk membuka halaman yang ditunjuk oleh link.
2) Open in New Window : untuk membuka halaman yang ditunjuk oleh link pada jendela baru.
3) Save Target As : untuk menyimpan file yang ditunjuk oleh link.
4) Print Target : untuk mencetak h alaman web yang ditunjuk oleh link.
5) Copy Shortcut : untuk mengkopi alamat URL dari link yang dimaksud.
6) Jika pointer mouse berada di atas sebuah gambar (image), maka akan muncul menu Save Picture As atau Save Background As untuk menyimpan file gambar itu ke harddisk.
7. Menyimpan Situs Favorit
Jika kamu menemukan sebuah situs atau halaman web yang menarik dan
berencana untuk mengunjunginya kembali pada suatu waktu, sebaiknya kamu
memasukkannya ke dalam daftar favorit. Caranya adalah sebagai berikut:
1) Dalam keadaan halaman web terbuka, klik menu Favorites.
2) Pilih Add to Favorites sehingga muncul jendela pop-up.
3) Kamu boleh mengubah nama webnya pada jendela pop-up, kemudian tekan Enter atau klik OK untuk menyimpannya.
Nama halaman web itu akan tersimpan dalam menu Favorites sebagai
shortcut (jalan pintas) untuk membuka halaman web itu. Untuk
mengaksesnya, kamu tidak perlu lagi menulis alamat URL-nya. Kamu tinggal
mengklik saja menu Favorites, lalu pilih nama situs tersebut.
8. Offline Browsing
Offline browsing adalah sebuah cara untuk menghemat penggunaan waktu
online. Dengan offline browsing, kamu dapat menyimpan sebuah dokumen web
(lengkap dengan link dan isinya) ketika sedang online (terhubung ke
Internet) agar dapat dibuka kembali kapan saja meskipun dalam keadaan
offline (tidak terkoneksi dengan Internet).
D. Menyimpan Halaman Web
Keinginan untuk segera menyimpan halaman yang terpampang di monitor
sering terjadi, karena dirasakan sangat penting. Oleh karena itu,
sebaiknya kamu segera menyimpan halaman web yang terpampang tersebut.
Ayo perhatikan contoh berikut ini, kemudian coba kamu praktikkan untuk
meningkatkan keterampilan teknismu dalam menyimpan halaman web.
Menyimpan halam web
1) Munculkan sebuah halaman web, misalnya: http://www.ilmukomputer.com
2) Klik Menu File, kemudian Save As.
3) Setelah muncul kotak dialog Save Web Page, tuliskan nama file
(lebih baik nama file dan tipenya tidak berubah), kemudian tempatkan
pada folder yang dikehendaki.
4) Tekan tombol Save.
Halaman web yang telah disimpan di komputermu, sewaktu-waktu dapat
dibuka kembali tanpa harus melakukan koneksi ke Internet (offline
browsing). Kamu dapat membacanya dengan lebih tenang, tanpa merasa
khawatir terlalu lama melakukan koneksi ke Internet.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.