Siapaapa presiden Indonesia 2014 ? –
Sahabat Perhelatan akbar pemilihan Presiden akan segera tiba, yakni
pada tahun 2014 nanti. Mingkin saat ini di pikiran kita sudah mulai
timbul pertanyaan, siapakah nanti presiden kita selanjutnya setelah
SBY???, Bakal calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 sudah
mulai bermunculan, ada yang sudah berani pasang badan dan ada yang masih
malu-malu untuk menampakkan diri. Pemilihan Presiden tahun 2014 – lah
penentunya, dan rakyatlah yang berkuasa penuh dalam memilih presidennya,
bukankah suara rakyat suara Tuhan??.
Untuk
menggambarkan siapakah yang akan menjadi Presiden RI tahun 2014 nanti,
baiklah akan diungkap disini beberapa syarat Untuk menduduki tampuk
tertinggi sistem pemerintahan di Indonesia.
Syarat menjadi Presiden RI
Adapun syarat administratif untuk menjadi presiden RI (wapres juga) menurut undang-undang adalah sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk dan akte kelahiran Warga negara Indonesia.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
- Surat Keterangan Kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah yang ditunjuk KPU.
- Surat Tanda terima atau bukti penyampaian laporan harta kekayaan pribadi kepada komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Surat Keterangan tidak sedang dalam keadaan pailit dan/atau tidak memiliki tanggungan utang yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri.
- Foto copy NPWP dan tanda bukti pengiriman atau penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi selama 5 (lima) tahun terakhir.
- Daftar Riwayat Hidup, Profil singkat, dan rekam jejak setiap bakal calon.
- Surat pernyataan belum pernah menjabat presiden atau wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa Jabatan dalam jabatan yang sama.
- Surat pernyataan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Surat Keterangan dari pengadilan negeri yang menyatakan bahwa setiap bakal calon tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
- Bukti kelulusan berupa foto copy ijazah, STTB, Syahadah, sertifikat, atau surat keterangan lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan atau program pendidikan menengah.
- Surat Keterangan tidak terlibat organisasi terlarang dengan G.30.S/PKI dari kepolisian.
- Surat pernyataan bermeterai cukup tentang kesediaan yang bersangkutan diusulkan sebagai bakal calon presiden dan bakal calon Wakil Presiden secara berpasangan.
Dan sebagian besar bakal calon yang mulai unjuk batang hidung sudah memenuhi persyaratan diatas tentunya.
Presiden Ke-7 Versi Joyoboyo
Ada
satu ramalan yang kesohor, ramalan tersebut adalah ramalan Jogoboyo
(bagi yang tidak percaya ramal-meramal jangan percaya ini :D ).
Joyoboyo
adalah seorang raja dari Kerajaan Kediri yang memerintah sekira tahun
1135-1157. Gelar lengkapnya adalah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya
Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama
Uttunggadewa. Ia merupakan keturunan langsung Prabu Airlangga, penguasa
tertinggi di Kerajaan Kahuripan yang merintah pada pada tahun 1019-1042.
Selama ia memerintah, Kerajaan Kediri mengalami masa keemasan dimana
Joyoboyo berhasil menyatukan Jenggala kembali ke Kediri. Kemenangan
Joyoboyo atas Janggala disimbolkan sebagai kemenangan Pandawa atas
Korawa dalam kakawin Bharatayuddha yang digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu
Panuluh tahun 1157.
Ramalan
mistik filosofis Raja Joyoboyo sangatlah terkenal, banyak kejadian atau
peristiwa dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia secara langsung
maupun tidak langsung telah diungkapkan oleh ramalan Joyoboyo meski
tersamar atau melalui lambang.
Joyoboyo pernah meramalkan bahwa nusantara ini akan menjadi negeri (negara) yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi jika dipimpin oleh seorang Ksatrio; yaitu "Satrio Pinandhito silsilah wahyu tanpo Mahkuto" yaitu seorang pemimpin yang memiliki jiwa pinandhito
/ pendeta / resi saja yang akan memiliki jiwa kebijaksanaan sehingga
tidak akan terjadi adanya pemberontakan atau kekacauan yang ditimbulkan
karena ketidakadilan. Satrio Pinandhito adalah seorang ksatrio yang
memiliki kebijaksanaan yang selalu mengutamakan kebaikan, kebenaran bagi
sesamanya, karena dia memiliki moralitas diatas rata-rata manusia
biasa, salah satu kutipan dari ramalan Joyoboyo adalah tentang satria
pitu (tujuh pemimpin) yang bakal menjadi pemimpin negara Nusantara
yaitu:
- Satrio kinunjoro murbowiseso
- Satrio mukti wibowo kesandhung kesampar
- Satrio jinumput semelo atur gawe wirang
- Satrio lelono topo ngrame wuto
- Satrio piningit hamung tuwuh
- satrio pinilih hamboyong pambukaning gapuro nggelar kloso tonpo nganglenggahi
- satrio Pinandhito; yaitu seorang satria yang mendapat wisdum atau kebijaksanaan diatas rata-rata manusia normal.
Jika kita cocokkan dengan ramalan Joyoboyo tersebut diatas, maka yang menjadi 6 dari satrio ptu itu adalah:
- Soekarno yang digambarkan sebagai ksatria yang memiliki karakter satrio kinunjoro murbo wiseso yaitu ksatria yang selalu keluar masuk penjara (kinunjoro) yang murbo wiseso (memiliki pengetahuan dan kekuasaan yang besar).
- Soeharto yang digambarkan sebagai ksatria memiliki karakter Mukti wibowo kesandung kesampar yaitu seorang ksatria yang hidupnya enak (mukti) dan mempunyai wibawa seorang pemimpin (wibowo), akan tetapi dalam perjalanannya selalu kesandung kesampar yaitu penuh dengan rintangan, hambatan bahkan cercaan. Tentu kita masih ingat pada peristiwa lengsernya beliau dari jabatan Presiden; dimana chaos terjadi dimana-mana, keributan, penjarahan,pemerkosaan etnis china, dan hujatan serta makian datang dari berbagai lapisan masyarakat yang ditujukkan pada beliau dan keluarganya, juga orang-orang yang dulu pernah dekat bersamanya, dengan tuduhan korupsi uang negara,bahkan sampai sakit kemudian meninggalnya beliau, permasalahan tersebut tidak pernah selesai. Anaknya (Hutomo Mandala Putra) kemudian dipenjarakan karena terlibat pembunuhan Hakim Agung dan masih banyak lagi aib nya yang kemudian dibongkar dan dipermasalahkan. Hari tua beliau benar-benar kesandung kesampar. tragis.
- Bachruddin Jusuf Habibie yang mempunyai karakter Satrio Jinumput Semelo Atur gawe wirang. yaitu seorang ksatria yang jinumput (diorbitkan)langsung oleh Soeharto, yang kemudian karena ketelodarannya telah meninggalkan bekas malu untuk diri dan bangsa Indonesia.Walaupun kekuasaannya tidak lama, tapi kebijakannya sempat membuat wirang, diataranya lepasnya Timor-Timur dari Indonesia.
- Abdurrahman Wahid Abdurrahman Wahid alias Gusdur memiliki kekurangan, yaitu beliau tidak terlalu jelas melihat orang (wuto). pada masa kepemimpinan beliau, sering sekali mengadakan perjalanan keluar negeri / lawatan yang beliau lakukan dalam rangka membangun kembali kepercayaan negara lain terhadap Indonesia.hal ini dilakukan untuk meyakinkan negara-negara tetangga yang sempat memboikot atau menutup gerbang persahabatan dengan Indonesia akibat peristiwa chaos jakarta pada saat lengsernya Soeharto. pada masa kepemimpinannya banyak sekali gebrakan yang kadang membuat orang merasa tidak mengerti,seperti membubarkan dan memerjer beberapa departemen,dan sebagainya. tindakan politik Gusdur ini kadang mengundang pro dan kontra dikalangan politisi lain. Gusdur jatuh dan lengser sebelum masa pemerintahannya habis.
- Megawati Soekarno Putri karakter Megawati Soekarno Putri cocok dengan gambaran ramalan Joyoboyo yaitu; Satrio Piningit hamung tuwuh, yang artinya besar karena nama Bapaknya (Soekarno). hamung tuwuh artinya ikut menjadi besar namanya karena terwarisi oleh Bapaknya yaitu Presiden Soekarno.
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pribadi beliau cocok dengan gambaran ksatrio ke enam pada ramalan Joyoboyo yaitu: Satrio pinilih hamboyong pambukaning gapuro nggelar kloso tonpo nganglenggahi. Beliau seorang satrio pinilih, karena dipilih oleh rakyat secara langsung, melalui pemilu presiden. Dia banyak membuka persoalan akan tetapi tidak mampu menyelesaikannya secara maksimal.seperti pengadilan kasus korupsi yang tebang pilih,mengambangnya kasus BLBI, Permasalahan lumpur lapindo yang tidak pernah selesai dan masih banyak lagi kasus - kasus lain, yang tidak ditangani dengan baik, sehingga membuat rasa tidak puas untuk sebagian masyarakat (pambukaning gapuro nggelar kloso tanpo nganglenggahi.
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar apa saja.