Seberapa mungkin Elysium bisa menjadi nyata?
Meskipun ini adalah film fiksi, nampaknya pengarang tidak semena-mena dalam memasukan ide-ide khayalan, mereka membuatnya dengan berbagai detail yang membuat Elysium jadi tampak seperti mungkin, bahkan bisa jadi itu memang benar-benar mungkin.Sajauh mana kemasauk-akalan Elysium ini? berikut ini ulasannya:
Gravitasi
Gravitasi adalah hal penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, bukan hanya sebagai pengikat antara manusia dengan tempatnya berpijak, namun lebih dari itu, oksigen membutuhkan gravitasi agar tetap tinggal di tempatnya, oksigen adalah gas yang cukup berat dan dengan adanya gravitasi, itu akan membuat oksigen tidak meninggalkan bumi, jika di elysium tidak terdapat gravitasi maka sebanyak apapun oksigen di hembuskan di lapisan Elysium, maka oksigen akan kembali melayang ke luar angkasa dan tidak ada satupun yang akan tersisa.Semenata itu gravitasi adalah hal yang masih misterius hingga kini, meskipun teory tentang perbandingan massa sebuah benda dengan gravitasi sudah lama di tuliskan Enstein, namun tetap saja teori tersebut belum bisa di buktikan karena keterbatasan kemampuan manusia.
Kalaupun teori Enstein tentang gravitasi ini benar, maka jika manusia ingin membuat sebuah satelit di mana manusia bisa berpijak di atasnya tanpa alat bantu, di butuhkan satelit yang besarnya menyerupai bumi agar memiliki gravitasi yang sama dengan bumi.
Jelas ini akan menjadi kendala bagi terciptanya Elysium di kehidupan nyata, namun rupanya penulis naskah elysium memiliki ide brilian yang coba di tuangkan dalam film ini.
Jika kita melihat bentuk Elysium yang berbentuk cakram dengan lingkaran di dalamnya, maka ini akan membuat benda di dalamnya memiliki gaya centrifugal, gaya centrifugal adalah sebuah gaya dorongan keluar menjauhi titik pusat pada sebuah benda yang berputar. pemikiran itulah yang tampaknya mendasari terbentuknya design Elysium.
Orbit bumi rendah (low Earth orbit)
Orbit rendah bumi berjarak dari mulai 200KM hingga 1200KM, lebih rendah dari itu maka satelit akan mudah jatuh ke bumi, agar Elysium tidak jatuh ke bumi, maka Elysium harus "meng orbit"m terori ini di kenal dengan teori escape velocity ini adalah teori dimana tenaga kinetik dari sebuah benda yang bergerak di tambah potensial gravitasi menjadi 0, inilah yang menyebabkan satelit-satelit buatan seperti satelit GPS tidak jatuh ke bumi.Sayang sekali di Elysium teori ini tampaknya di abaikan, di lihat dari besarnya saat adegan seorang bocah menatap Elysium, sepertinya kita melihat bahwa Elysium benar-benar dekat dari bumi, semakin rendah sebuah satelit, maka seharusnya gerakannya semakin cepat, namun pada film ini di gambarkan Elysium tampak diam di lihat dari bumi, inilah yang membuatnya tampak "omong kosong".
Robot Pelayan dan Polisi
Robot
polisi di film Elysium bertindak sesuai rule yang di ciptakan
pembuatnya, tidak di jelaskan secara detail mengenai ini, namun
kemampuan robot polisi dalam film ini hampir menyerupai kemampuan
manusia, bisa berbicara dan mendengar, dan bahkan bisa mendeteksi
kebohongan.Rasanya waktu 141 tahun adalah waktu yang cukup agar manusia mencapai kecanggihan tersebut, meski hasilnya belum mendekati namun teknologi siri dan google voice adalah cikal bakal dari robot polisi di elysium.
Metoda pengobatan di Elysium
Dalam elysium metoda pengobatan lama benar-benar telah di tinggalkan, Ini adalah khayalan yang terlalu jauh, saat ini bahkan belum ada kabar apapun yang mendekat ke arah ini. Namun jika teori enstein tentang energi = masa * kecepatan cahaya bisa benar benar di aplikasikan, maka bukan tidak mungkin manusia menyimpan sebuah benda dalam bentuk energi, dan kemudian bisa di kembalikan kedalam bentuk benda, benda ini juga termasuk sel-sel tubuh manusia, maka pengobatan metoda seperti elysium bukan tidak mungkin akan terwujud.Namun sayangnya semua itu masih tampak mustahil hingga saat ini.
kalo melihat ilmu santet yang emang masih sangat kontroversial saat ini...teori pengobatan di elysium bukan hal yang mustahil....mengubah benda menjadi energi dan memasukkan ke tubuh korban....adalah metode santet...dan di ilmu modern kayaknya bakal ada metode seperti ini (tentunya untuk kebaikan bukan untuk keburukan kalau di ilmu kedokteran) walau emang masih ratusan taun kayaknya terlealisasi...karena belom ditemukan teknologi yang bisa mengubah benda menjadi energi dan mengirimnya ke tubuh penderita atau korban...tapi suatu hari nanti bakal ada....
BalasHapus