Senjata Khas Dayak

M A N D A U

Mandau sebagai Pusaka

Suku Dayak memiliki senjata khas yang disebut Mandau. Mandau merupakan salah satu pusaka yang secara turun-temurun digunakan oleh Suku Dayak dan dianggap sebagai sebuah benda Keramat. Mandau adalah Senjata Tajam sejenis Parang berasal dan termasuk salah satu senjata Tradisional Indonesia. Berbeda dengan Parang/ Ambang, Mandau Pusaka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

- Ukir - ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam ditemui lubang di bilahnya yang ditatah dengan kuningan, tembaga, perak bahkan emas, untuk memperindah juga sebagai tanda sudah              berapa jumlah korban.

- Disimpan dan dirawat dengan baik ditempat khusus untuk penghormatan, karena Suku Dayak yakin bahwa Mandau memiliki Kekuatan Spiritual yang mampu melindungi Pemiliknya dari niat jahat musuh baik nyata maupun ghaib.

- Gagang/Hulu Mandau umumnya terbuat dari Tanduk binatang seperti rusa dan kijang, di ukir dengan motif tertentu yang menandakan status sosial pemiliknya, juga ada hiasan seperti rambut korban ataupun Jimat (Penyang) hasil pertapaan ataupun barang bertuah warisan leluhur.

- Jimat di gagang akan berbunyi gemerincing pertanda musuh mau menyerang.

- Tidak akan bisa di rekam visual maupun video, karena hasilnya Pasti Kosong atau Tidak ADA.

- Diantara jenis Manda Pusaka seperti Mandau Terbang (Mandau Tarawang), Ada Pula yang Bisa Timbul di Air (Mandau Sanaman Lampang). Keberadaannya sangat langka, jika ada pun tidak akan diberitahu dan tidak dikomersiil.

- Bisa bentuknya Menarik dengan Bilah putih tajam, bisa juga berbentuk biasa saja hitam legam, namun kesemuanya rata2 memancarkan kharisma yang kuat.

- Ada mengeluarkan bau harum semerbak, ada juga yang mengeluarkan bau amis menyengat.

- Terbuat dari Besi Sanaman Mantikei, cirinya bisa membuat putus paku kalau ditebas dan bisa kita bengkokkan lalu kita luruskan lagi seperti semula.

- Terbuat dari Besi Batu Gunung, cirinya bisa juga membuat putus paku, tapi tidak bisa dibengkokkan, kalau dipaksakan bisa patah.

- Terbuat dari Besi Montallat, cirinya sama dengan Besi Batu Gunung.

Keterangan :  Pada Kerusuhan Etnis Sampit 2001, Mandau Terbang Tidak Ada Keluar, yang sebenarnya terjadi, hanya orangnya yang tidak kelihatan sambil menjalankan Mandau, jadi seolah-olah seperti Mandau Terbang.

Ada banyak jenis Mandau Pusaka yang lain, seperti Mandau Sanaman Lampang ataupun Mandau Sanaman Mantikei, tidak kita ceritakan, tidak akan ada yang percaya juga, karena berbau klenik / mistis.

Mandau sebagai Hiasan / Cendramata

Mandau jenis ini umumnya dibuat dengan Besi standar saja, hanya lebih ditekankan pada aksesori dan keragaman motif ukiran dan hiasan guna memperindah karya seni sebuah mandau, biasanya diberi sebagai cendramata, juga untuk hiasan di dinding rumah. 

Mandau sebagai alat untuk bekerja sehari-hari disebut Pisau Ambang/Parang

Senjata jenis ini juga dibuat dengan bahan Besi standar saja, hanya digunakan untuk bekerja sehari-hari di kebun, ladang, berburu dan lain sebagainya.

Mandau memiliki Sarung yang disebut Kumpang dan merupakan tampat masuknya bilah, biasanya ada yang dilapisi tanduk rusa dan diberi tempuser undang, yaitu ikatan yang terbuat dari anyaman uei (rotan). Sekarang Mandau dibuat dari Per Mobil, Bilah Gergaji Mesin, Cakram Kendaran, atau dari Baja.